Sabtu, 26 Desember 2015

Mengurai 2015, Menggapai 2016

Oleh Fatoni Ahmad
“Harta yang paling berharga adalah keluarga. Istana yang paling indah adalah keluarga.” Penggalan lirik lagu sinetron film “Keluarga Cemara” ini mengristal dalam hatiku setelah istriku, Ummi Khoirunnisa memberiku seorang putra pertama yang lahir 25 Oktober 2015, Jazril Azmi. Sungguh anak yang tangkas, cerdas, gagah, lucu, dan menggemaskan. Terkait lirik film tersebut, faktanya memang demikian, harta secara materi bersifat fana tetapi keberadaan keluarga yang terlengkapi dengan sang buah hati memberi harapan kehidupan dan napas panjang berbalut kebahagiaan. Demikian pula dengan ruang keluarga yang selalu memberikan setumpuk kerinduan akan keindahan untuk kembali ke pangkuan singgasana sebuah istana.
Read More

Jumat, 06 November 2015

Jazril Azmi is My Son

Oleh Fathoni Ahmad
Anak pertamaku ini lahir tanggal 25 Oktober 2015 di Desa Jipang, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Aku sangat bersyukur karena istriku, Ummi Khoirunnisa melahirkan dengan normal. Dua-duanya pun dalam kondisi sehat. Tak bisa dipungkiri, kondisi normal tersebut tercapai karena usaha spiritual yang tidak bisa kami tinggalkan sebagai makhluk Tuhan selain ikhtiar mental maupun material. Semua ikhtiar tersebut penting untuk menciptakan kondisi ideal saat melahirkan tiba.
Read More

Senin, 02 November 2015

Susah dan Kepayah-payahan

Oleh Fathoni Ahmad
Bisa dikatakan, tidak ada yang bisa merasakan kepayah-payahan seorang perempuan hamil selain dirinya sendiri. Bahkan tak banyak para suami yang merasakannya. Selama kurang lebih sembilan bulan mengandung, perempuan hamil tak bisa merasakan manisnya hidup dari berbagai sisi. Selain kebahagiaan memiliki si buah hati di dalam rahimnya.
Read More

Selasa, 13 Oktober 2015

Dari Wisuda ke Wisuda

Oleh Fathoni Ahmad

Wisuda bisa dikatakan merupakan dampak dari sebuah kelulusan seseorang dari bangku kuliah. Dulu wisuda sungguh menarik terdengar di telinga bagi sebagian mahasiswa yang telah menyelasaikan studinya di perguruan tinggi. Namun demikian, kini bagi saya pribadi serasa tidak istimewa lagi. Karena anak sekolah mulai dari jenjang PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMA/SMK juga menggunakan istilah wisuda setelah lulus. Mungkin saya adalah generasi terakhir yang masih menggunakan istilah ‘Pelepasan’ di akhir tahun 2007 silam setelah lulus dari SMA.
Read More

Rabu, 12 Agustus 2015

1st Anniversary: Tahun Pertama yang Luar Biasa

Oleh: Fathoni Ahmad

Tepat 12 Agustus 2015 ini, usia pernikahanku dengan Istriku Ummi Khoirunnisa genap satu tahun. Tak bisa kuceritakan rasanya seperti apa. Yang jelas, pernikahan bagi kaum yang masih jomblo di usia yang sudah saatnya menjadi sangat berharga. Aku sendiri sangat bersyukur mendapatkan istri yang sangat baik hatinya seperti dia meski aku sendiri sering membuatnya kesal. Tepatnya, rasa sama-sama kesal, juga sering menginggapi rumah tangga kami.
Read More

Kamis, 02 Juli 2015

Buah Hati dan Harlah ke-24 Istriku

Istriku, Ummi Khoirunnisa kini salah satu perempuan paling bahagia sedunia. Di ulang tahunnya yang ke-24 pada 2 Juli 2015 ini, buah hati di rahimnya juga tumbuh dengan lincah dan sehat setelah melalui berbagai pemeriksaan. Luar biasanya lagi, dia sudah berhasil mengajak buah hatinya yang masih berumur 5 bulan di kandungannya untuk diajak berpuasa Ramadhan hingga maghrib tiba.
Read More

Selasa, 09 Juni 2015

Antara FIFA, Viva, dan Pipa


Dalam hidup ini, kerap kali mengundang idiom. Idiom, yang saya ingat merupakan ungkapan kata yang bermaksud lain. Seperti contoh, ‘gantung sepatu’ yang mempunyai maksud atau arti pensiun dalam dunia sepak bola. Namun dipikir-pikir, apa hubungannya dengan judul di atas dengan penjelasan awal ini?
Read More

Otentisitas Dakwah Wali Songo

Oleh: Fathoni Ahmad

“Tokoh-tokoh ini, bukan tokoh-tokoh fiktif. Namun, benar-benar ada secara historis, arkeologis, maupun secara sosiologis.” Itulah pernyataan Agus Sunyoto, penulis buku Atlas Wali Songo ketika buku gubahannya, Atlas Wali Songo meraih penghargaan sebagai buku terbaik 2014 versi Islamic Book Fair (IBF) dalam kategori Buku Nonfiksi Dewasa di Gedung Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Sabtu, 1 Maret 2014 lalu.
Read More

Rabu, 15 April 2015

Mengapa Islam Nusantara?

Oleh: Fathoni Ahmad

Pertanyaan sederhana dengan cakupan bermakna jika dapat dijelaskan dengan baik dan benar dari berbagai perspektif atau sudut pandang. Apalagi jika konsep Islam Nusantara ini dilihat dari perspektif pribumisasi Islam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ini penting karena Islam Nusantara bisa dikatakan sebagai produk pribumisasi Islam yang dicetuskan oleh Gus Dur sebagai metode atau cara yang digunakan untuk membaca keislaman, kebudayaan, fiqh dan adat, aplikasi nash, tasawuf, hingga seni.
Read More

Senin, 16 Maret 2015

Berpolitik dan Bernegara ala Kiai Wahab Chasbullah

Oleh: Fathoni Ahmad

"Banyak pemimpin NU di daerah-daerah dan juga pusat yang tidak yakin akan kekuatan NU, mereka lebih meyakini kekuatan golongan lain. Orang-orang ini terpengaruh oleh bisikan orang yang menghembuskan propaganda agar tidak yakin dengan kekuatan yang dimilikinya.”
“Kekuatan NU itu ibarat senjata adalah meriam, betul-betul meriam. Tetapi digoncangkan hati mereka oleh propaganda luar biasa yang menghasut seolah-olah senjata itu bukan meriam, tetapi hanya gelugu alias batang kelapa sebagai meriam tiruan. Pemimpin NU yang tidak mengerti itu tidak sadar siasat lawan dalam menjatuhkan NU melalui cara membuat pemimpin NU ragu akan kekuatan sendiri.”
Read More

Kamis, 12 Maret 2015

Alhamdulillah, Buah Hatiku Kini Hadir di Rahimnya!

Oleh: Fathoni Ahmad

“Bagaimana istrimu? Sudah ngisi belum?” Itulah pertanyaan yang terus diulang-ulang oleh banyak orang disekitarku. Pasar, kantor hingga kampus. Saking seringnya, pertanyaan itu mengalahkan kalimat dzikir karena terus terngiang di telingaku. “Belum, mohon doanya aja,” jawabku datar-datar saja menanggapi pertanyaan yang seolah deras mengalir seperti tagar #SaveHajiLulung yang bertengger diurutan teratas selama 3 hari menjadi artis dunia di twitter. Rekor dunia sebagai tagar terlama.
Read More

Kamis, 05 Maret 2015

NU dan Kesejahteraan Petani

Oleh: Fathoni Ahmad

Penelitian yang dilakukan oleh lembaga survei terkemuka di Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada tahun 2013 terhadap warga NU (nahdliyin) di Indonesia menyebutkan, bahwa jumlah nahdliyin sebanyak 36,5 persen dari seluruh jumlah penduduk Indonesia. Dengan kata lain, jika penduduk Indonesia 250 juta jiwa, maka tak kurang dari 91 juta jiwa adalah warga NU menurut survei tersebut.
Read More

Minggu, 15 Februari 2015

Sinkretisme Islam Nusantara, Terbentuk atau Dibentuk?

Fathoni Ahmad

Para pengamat barat melihat Islam di Indonesia, atau di wilayah nusantara pada umumnya, sebagai bentuk sinkretisme, bukan Islam yang sebenarnya sebagaimana yang mereka lihat di timur tengah; sebuah penampakan Islam yang seragam dengan "jubah dan warna hitam putih"; bukan bukan Islam dengan berbagai "corak warna dan batik", dan Indonesia memang tidak pernah diproklamirkan sebagai sebuah negara Islam.
Read More

Jumat, 02 Januari 2015

2014, Lika-likuku, dan Indonesiaku

Oleh: Fathoni Ahmad

Akhir tahun 2013, tepatnya tanggal 10-19 Desember 2013 aku mengikuti Diklat di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) dalam rangka pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi para calon pemimpin yang mana difokuskan kepada para anggota partai politik (parpol) menjelang Pemillu 2014. Aku sebetulnya bukan anggota parpol, tetapi aku berangkat sebagai bagian dari organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang kebangsaan. Jadi cukup relevan jika toh aku diminta mengikuti diklat tersebut oleh salah satu politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Bang Abdul Jalil. Ah, padahal dia sudah masuk usia tua, tetapi panggilan itulah yang seakan membuat kita akrab dalam relasi organisasi.
Read More